Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) meluncurkan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Citarum Harum yang melibatkan perguruan tinggi se-Jawa Barat dan DKI Jakarta, tak terkecuali Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi menjadi perguruan tinggi yang bergabung dalam program ini bersama perguruan tinggi lainnya. Guna membekali mahasiswa dalam program Citarum Harum tersebut, Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) IKIP Siliwangi menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kuliah Kerja Nyata bersama Satgas Citarum Harum Sektor IX, Senin (30/7).
Wakil Rektor III IKIP Siliwangi Dr.H.Ade Sadikin Akhyadi, M.Si. yang juga hadir sebagai pemateri pendidikan dan pelatihan Kuliah Kerja Nyata mengungkapkan “Sesuai dengan tema pendidikan dan pelatihan saat ini, kami ingin slalu hadir dan ada ditengah-tengah masyarakat. Maka dari itu kami harus ikut berkiprah dan bergabung dengan program pemerintah tersebut, terlebih banyak mahasiswa kami yang memang berasal dari daerah aliran sungai Citarum itu sendiri” ujarnya. Dalam KKN tematik tersebut, mahasiswa akan mengatasi permasalahan yang ada di DAS Citarum. Karena berada di wilayah hulu dan tengah, maka program mahasiswa diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak.
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat IKIP Siliwangi Galih Dani Septiyan Rahayu, M.Pd mengungkapkan saat ini bersama 61 kelompok KKN telah membentuk susunan pengurus harian dalam menjalankan program Citarum Harum tersebut. Untuk fokus kerjanya akan berpegang pada poin-poin yang telah diberikan oleh Kemenristekdikti. “Jadi setelah ini kami mulai merumuskan beberapa program seperti reboisasi di daerah hilir, program 3R (Reduce, reuse, recycle), penyuluhan hidup sehat terkait sanitasi penduduk dan optimalisasi pemahaman ecoliteracy serta nilai-nilai pendidikan karakter.”tegasnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.