IKIP Siliwangi Gandeng Universitas Sriwijaya dalam Penelitian dan Pelatihan Lesson Study

Guna meningkatkan mutu serta kualitas dosen dalam melaksanakan pembelajaran, IKIP Siliwangi melaksanakan Lesson Study beserta penandatanganan MoU Penelitian Kolaborasi antara Ketua Tim LSLC IKIP Siliwangi yakni Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd. dengan Ketua Tim LSLC Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. pada Selasa,18 Desember 2018. Hadir dalam Kegiatan tersebut Bapak Rektor, Wakil Rektor 1 dan 2, para Dekan, Ketua Prodi, beserta dosen dan keluarga besar civitas akademika IKIP Siliwangi. Dari Universitas Sriwijaya Palembang hadir Ketua Prodi Magister Matematika Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. Guru Besar Matematika Unsri Prof. Dr. H. Zulkardi, M. I. Komp., M. Sc.. dan Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, M.Pd.

Lesson study merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan, berbeda dengan pembelajaran tipe kooperatif yang biasa dilaksanakan. Kolaboratif berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas yang saling membantu dalam belajar untuk membangun komunitas belajar.   Guru Besar Universitas Sriwijiaya Palembang (UNSRI) Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. mengenalkan model pembinaan guru berbasis Lesson Study.  Model tersebut merupakan modifikasi dari Lesson Study yang telah diterapkan di Jepang. Prof.Ratu Ilmi memandang  lesson study diakui dunia dan berhasil sebagai model pembinaan guru di Jepang. Hal itu terlihat dari prestasi bidang matematika dan MIPA dibandingkan negara lain didominasi oleh Jepang.

Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. memaparkan, di Jepang lesson study memiliki tiga tahap. Ketiganya yakni, plan, do dan see. Artinya, perencanaan, implementasi atau pembelajaran dan observasi, serta refleksi terhadap perencanaan dan implementasi pembelajaran tersebut dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.  “Saya tidak mau menjiplak persis di Jepang. Karena persoalan guru di Jepang beda dengan di Indonesia. Maka kemudian modifikasinya sebelum ada plan saya menambahkan kajian akademik,” ujar dia.  Kemudian kontribusi kolegalitas, kontribusi kesiapan belajar siswa, dan kontribusi perbaikan proses pembelajaran berdasarkan hasil refleksi. Selain itu, kontribusi pengembangan media pembelajaran, dan kontribusi pengembangan perangkat penilaian.  Dalam pemaparanya Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. berharap agar lesson studydijadikan alternatif sebagai model pembinaan guru profesional. Pembinaan pendidik secara profesional dengan pendekatan lesson study diharapkan dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan.

Materi 1. LSLC KOMUNITAS BANDUNG 2018

Materi 2. LSLC KELAS & DESAIN BANDUNG 2018

Scroll to Top