Dedi Mulyadi Sampaikan Kuliah Umum di IKIP Siliwangi

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi menggelar kuliah umum dalam rangkaian materi Student of Activity to Reach Intelectual Achievement (Satria), Kamis (16/8) di Gedung Aula Grha Pancabhakti Cimahi. Berpakaian serba putih dibalut iket kepala, Dedi Mulyadi memberikan salam dengan menyatukan kedua tangnnya kepada 1200 mahasiswa IKIP Siliwangi beserta civitas akademika yang hadir memadati ruang acara.

Kang Dedi, sapaanya langsung menuju panggung utama didampingi Rektor IKIP Siliwangi Dr.H.Heris Hendriana,M.Pd dan didampingi para Wakil Rektor, Dekan, Prodi dan Dosen civitas IKIP Siliwangi.

Sebelum orasi Dedi, Rektor IKIP Siliwangi memberikan sambutannya kepada para mahasiswa. Ia menjelaskan, kehadiran IKIP Siliwangi makin memperkuat eksistensi keindonesiaan karena di kampus tersebut tidak hanya memperkuat keilmuan akademik tetapi juga kebangsaan, kebudayaan, dan cinta tanah air. Sementara itu, Dedi Mulyadi menyoroti kuatnya tradisi dan budaya bangsa Indonesia yang menurutnya harus dikenali dan dipahami sebagai penguat peradaban Indonesia. “Ilmu dan peradaban Nusantara itu luas dan kaya, jangan sampai kita terus-terusan bergantung pada produk bangsa luar. Menurut saya inilah pentingnya keberadaan mahasiswa dalam pergerakaan perubahan revolusi 4.0,” ucap Dedi.

Pria yang menjadikan seni, tradisi, dan budaya lokal sebagai pondasi tata kelola pemerintahannya di Purwakarta ini mengungkapkan, bangsa Indonesia wajib belajar berbagai kekayaan tradisi dan budaya Nusantara agar bangsa dan negara ini maju dengan tidak meninggalkan ruh kebangsaannya. Dedi juga membawakan orasinya dengan diselingi sejumlah humor sehingga ratusan mahasiswa terlihat santai tetapi tetap fokus menyimak pemaparan dirinya.

 

Scroll to Top