Hymne IKIP Silwangi
Ciptaan: Wina Sanjaya
Terukir namamu
Kampusku IKIP Siliwangi
Terlahir demi Ibu Pertiwi
Harum semerbak nan mewangi
Berwibawa (berwibawa) penuh kharisma
S’bagai tanda baktimu, Siliwangi
Membina (membina) putra bangsa (putra bangsa)
Bangsa yang cerdas, jaya
Bercahya namamu
Kampusku, IKIP Siliwangi
Senantiasa penuh semangat
Mencipta insan beragama
Semoga (semoga) abadi selamanya
Membina manusia Pancasila
Berjiwa membangun Siliwangi Jaya
Filosofi Hymne
Filosofi dari lirik hymne IKIP Siliwangi menggambarkan penghormatan, kebanggaan, dan cita-cita yang melekat dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi.
- “Terukir namamu, Kampusku IKIP Siliwangi” merupakan cerminan rasa bangga dan penghormatan terhadap eksistensi kampus sebagai tempat pengabdian ilmu.
- “Terlahir demi Ibu Pertiwi” menekankan bahwa tujuan utama berdirinya kampus ini adalah demi kontribusi pada bangsa dan negara Indonesia.
- “Harum semerbak nan mewangi” mengibaratkan kampus sebagai sesuatu yang berkontribusi positif dan memberikan pengaruh baik yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
- “Berwibawa, penuh kharisma” menunjukkan citra IKIP Siliwangi sebagai lembaga pendidikan yang dihormati dan dipercaya.
- “Membina putra bangsa, bangsa yang cerdas, jaya” menggambarkan misi lembaga untuk mencetak generasi penerus yang pintar dan sukses, demi kejayaan bangsa.
- “Membina insan beragama” mencerminkan bahwa pendidikan di IKIP Siliwangi tidak hanya menekankan kecerdasan intelektual, tetapi juga penguatan nilai-nilai spiritual dan moral.
- “Semoga abadi selamanya” adalah doa agar kontribusi IKIP Siliwangi terus lestari, selaras dengan cita-cita luhur Pancasila.
- “Membina manusia Pancasila” menyiratkan filosofi bahwa pendidikan di IKIP Siliwangi bertujuan membentuk individu yang berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila: beriman, berkeadilan, bersatu, berkebijaksanaan, dan berkemanusiaan.
- “Berjiwa membangun, Siliwangi Jaya” menunjukkan semangat konstruktif untuk terus meningkatkan kualitas lembaga dan kontribusi terhadap bangsa.