Menyelesaikan misi pendakian sebuah puncak gunung adalah impian para pendaki di seluruh penjuru dunia. Namun untuk mewujudkannya tidaklah mudah, Sebab membutuhkan persiapan fisik, mental, perlengkapan hingga finansial. Hal tersebut yang dirasakan oleh tim I pengembaraan Reksa Bumi IKIP Siliwangi yang berhasil menginjakkan kaki di Puncak Gunung Rinjani tepat pada hari Selasa (24/7).
Tim 1 pengembaraan Reksa Bumi IKIP Siliwangi yang terdiri dari 5 (lima) pendaki diantaranya adalah Kiki Patmawati dari Program Studi Bahasa Inggris, Putri Nabila Nursadeli dari Program Studi Bimbingan Konseling, Anas Muharrom dari Program Studi Matematika, Susanti Saleh dan Soemantri dari Program Studi Bahasa Indonesia. Mereka mulai berangkat dan berpamitan di kampus pada tanggal 12 Juli lalu dan dilepas langsung oleh Rektor IKIP Siliwangi Dr.H.Heris Hendriana, M.Pd. Dalam Sambutannya Rektor berpesan agar selalu menjaga kesehatan, mengingat slalu Allah SWT Yang Maha Kuasa serta menjaga nama baik IKIP Siliwangi dimanapun berada.
Berbagai kesan dan kisah dirasakan oleh para pendaki tersebut. Dalam berbagai moment diungkapkan bahwa sejatinya, dalam diri kita sudah tertanam sistem survival. Bagaimana kita bisa bertahan hidup dalam kondisi apapun. Perjalanan ke puncak merupakan puncak egoisme diri melawan diri sendiri. Melambangkan perjuangan hidup. Menyimpan berlimpah pelajaran. Peperangan batin adalah perang terdahsyat dalam diri manusia. Melebihi perang fisik dalam sejarah negara-negara. Antara harapan dan kenyataan menjadi jurang yang semakin lebar. Hingga kita mampu menjadi manusia yang mampu menghadapi dan menerima kenyataan.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.