Cimahi, IKIP Siliwangi – gelar acara “Pelepasan Guru Besar Purna Tugas LLDIKTI Wilayah IV” di Gedung Graha Panca Bhakti IKIP Siliwangi, Rabu (11/1/2023). Acara tersebut digelar sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian para Guru Besar dalam mengemban tugas sebagai dosen di LLDIKTI IV. Acara diawali dengan pembacaan doa yang dipandu langsung oleh Dr. Ronny Mugara, M.Pd., dilajutkan dengan sambutan dari Sekretaris Paguyuban Profesor LLDIKTI IV Jawa Barat dan Banten, Prof. Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd., sambutan Rektor IKIP Siliwangi, Prof. Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd., sambutan Ketua Paguyuban Guru Besar, Prof. Dr. Endang Komara, M.Pd., sambutan Kepala LLDIKTI IV, Dr. Samsuri. S.Pd., M.T., dan sambutan dari Prof. Dr. Uman Suherman, AS., M.Pd.
“Saya haturkan terima kasih kepada Paguyuban Profesor LLDIKTI IV yang telah mempercayakan IKIP Siliwangi untuk menjadi tuan rumah pada acara Pelepasan Guru Besar yang purna tugas saat ini, serta permohonan maaf jika sarana dan prasarana yang ada di IKIP Siliwangi kurang memadai, dan begitupan IKIP Siliwangi siap untuk berkontribusi dan siap mendukung semua kegiatan yang ada di Paguyuban Profesor LLDIKTI IV. Dan untuk Profesor yang memasuki purna tugas kami menghaturkan terima kasih untuk dedikasinya selama ini baik itu untuk dunia pendidikan maupun untuk pembangunan di Indonesia pada umumnya”, papar Rektor IKIP Siliwangi dalam sambutannya.
Dalam acara ini dilakukan pula penyampaian kesan dan pesan dari Guru Besar Purna Tugas LLDIKTI IV yakni Prof. Dr. Apt. Afifah B. Sutjiantmo, Prof. Dr. Budi Hartanto Susilo, M.Sc., Prof. Dr. Johannes Gunawan, S.H., LL.M., Prof. Dr. Susy Tjahjani, M.Kes., dan Prof. Dr. Abdorrakhman Gintings, M.Ed., M.S. “Saya bahagia sekali ada di Paguyuban LLDIKTI IV karena Paguyuban ini dapat membina untuk saling mengenal dan bersifat kekeluargaan dalam bertukar pikiran bersama-sama memajukan dunia Pendidikan. Saya harap para Guru Besar yang masih aktif semoga selalu sehat, sehingga bisa mencapai purna bakti dan tetap aktif dalam melakukan pekerjaan serta membantu masyarakat setempat. Saya ucapkan terima kasih sudah menjadi anggoa Guru Besar di LLDIKTI IV, dan saya bahagia”, ujar Prof. Afifah dalam kesan pesannya. Penyampaian kesan dan pesan ini sebagai tuntunan dan acuan bagi para Guru Besar yang masih aktif dalam mengemban tugas pendidikan di Indonesia.
Setelah penyampaian kesan dan pesan, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dari Paguyuban dan Rektor IKIP Siliwangi kepada Guru Besar Purna Tugas LLDIKTI IV.
Masa purna bakti merupakan keadaan pensiun saat berakhir masa bakti bagi pegawai setelah mencapai batas usia pensiun dan tugas yang telah diemban selama bekerja. Pencapaian terhebat bagi para purna bakti bukanlah suatu perjalanan akhir dari pengabdian, lebih dari itu merupakan anugerah terindah yang harus disyukuri karena telah melewati masa suka duka dalam tugas yang telah dijalankan dengan baik. Suasana haru mewarnai pelepasan purna bakti Guru Besar yang memasuki masa purna dan terpancar keharuan dari para Guru Besar saat harus berpisah dengan seorang rekan yang sehari-hari bersama di tempat kerja, bekerja sama, berdiskusi dan berkolaborasi untuk mewujudkan sebuah mimpi untuk masa depan gemilang tentunya dalam bidang pendidikan sebagai wadah pembentukan karakter dan jati diri yang baik bagi suatu generasi, kini harus terlepas dengan adanya masa purna bakti, namun tidak menjadi halangan untuk tetap bersilaturahmi.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.