Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. IKIP Siliwangi kembali memenuhi undangan Dirjen Kemendikbudristek untuk memperolah hibah pelaksanaan program praktisi mengajar untuk tahun 2023. Program praktisi mengajar ini merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Hasil putusan Dirjen Dikti nomor 140/E/KPT/2023, IKIP Siliwangi dan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya ditetapkan sebagai perguruan tinggi yang wajib melaksanakan program Praktisi Mengajar. Dikutip dari pusatinformasi.praktisimengajar.id secara konseptual program praktisi mengajar dilaksanakan untuk mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen perguruan tinggi agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring. Melalui Program ini, diharapkan lulusan dapat memperoleh ilmu dan kecakapan yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan di dunia kerja.
Berbeda dengan perkuliahan pada umumnya di perguruan tinggi, Praktisi Mengajar menyediakan ruang kolaborasi antara dosen dan praktisi yang memiliki pengalaman industri dengan dosen yang dilaksanakan selama satu semester. Program dapat menjadi pelengkap kurikulum yang telah berjalan dan berguna untuk melengkapi keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Namun yang menjadi catatan adalah setiap perguruan tinggi salah satunya IKIP Siliwangi memiliki indikator tersendiri dalam menentukan praktisi salah satunya expert dalam bidangnya disesuaikan dengan kebutuhan mata kuliah yang akan diampu dan sudah melakukan penandatanganan Implementation Agreement untuk menjadi bagian mitra yang mendukung praktisi mengajar.
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Hj. Wikanengsih, M.Pd yang berkesempatan menghadiri penandatanganan kontrak program praktisi mengajar dengan Dirjen Kemendikbudristek menuturkan, “program praktisi mengajar di tahun 2023 ini diharapka IKIP Siliwangi mampu menjadi perguruan tinggi yang unggu dalam memproduksi lulusan yang siap bekerja di lapangan, mengingat penentuan para pakar/praktisi dari mitra akan ditentukan secara selektif dan kompetitif, sehingga berdampak terhadap kualitas proses perkuliahan yang terkolaborasi antar praktisi dan dosen pengampu”.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.